BAB I
Salah satu ujian terbesar umat Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassallam adalah harta dan wanita. Kaum laki-lakinya merasa lemah jika dihadapan wanita dan kaum wanitanya lemah jika dihadapan harta. Kedua ujian ini telah banyak menggelincirkan anak Adam. Manusia yang kuat imannya sekalipun banyak yang berguguran saat harus berhadapan dengan fitnah ini. Para sahabat juga merasa lebih bisa bersabar ketika mereka diuji dengan kemiskinan dan kesulitan. Namun, mereka merasa kurang mampu ketika berhadapan dengan ujian kenikmatan dan kegelapan materi.
Salah satu ujian terbesar umat Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassallam adalah harta dan wanita. Kaum laki-lakinya merasa lemah jika dihadapan wanita dan kaum wanitanya lemah jika dihadapan harta. Kedua ujian ini telah banyak menggelincirkan anak Adam. Manusia yang kuat imannya sekalipun banyak yang berguguran saat harus berhadapan dengan fitnah ini. Para sahabat juga merasa lebih bisa bersabar ketika mereka diuji dengan kemiskinan dan kesulitan. Namun, mereka merasa kurang mampu ketika berhadapan dengan ujian kenikmatan dan kegelapan materi.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam tidak pernah mengkhawatirkan kiranya umat ini menjadi miskin, tetapi beliau mengkhawatirkan jika dunia ini dilapangkan untuk mereka, sehingga terjadilah fitnah. Dalam sebuah hadits disebutkan :"Demi Allah, aku tidak mengkhawatirkan kalian ditimpa kemiskinan, tetapi aku khawatir jika dunia ini dilapangkan untuk kalian, sebagaimana pernah dilapangkan untuk umat-umat sebelum kalian, lantas kalian berlomba-lomba dengannya sebagaimana mereka dulu berlomba-lomba dengannya, lantas hal itu membinasakan kalian sebagaimana dulu telah membinasakan mereka."
Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan keadaan, manusia terus belomba-lomba untuk mempertahankan eksistensinya. Kondisi akhir zaman sendiri digambarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam akan dipenuhi dengan orang-orang miskin dalam beramal, kikir terhadap hartanya, dan egois terhadap sesama, sehingga manusia akan terus disibukkan dengan upaya mencari penghidupan dan melupakan bekal yang sebenarnya. Dari Au Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam telah bersabda, "Zaman akan semakin berdekatan, amal shalih akan semakin berkurang, penyakit egois akan melanda, dan haraj akan banyak terjadi." Para sahabat bertanya, "Apakah haraj itu ?" Beliau menjawab, "Pembunuhan, pembunuhan."
Berkenaan dengan nubuwat Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassallam yang menjelaskan akan adanya kondisi dimana perdagangan akan menjadi pilihan favorit manusia dalam mencari penghidupan, hingga harus melibatkan anggota keluarganya, maka fenomena saat ini membenarkan hal itu. Nabi Shallahu 'Alaihi Wassallam bersabda "
"Sesungguhnya menjelang Kiamat akan ada ucapan salam khusus dan perdagangan tersebar luas sehingga seorang wanita ikut serta dengan suaminya dalam perdagangan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar