Ya,
Kamu tidak perlu kembali,, kembali seperti baru saja, seperti pesan berisi maaf dan ingin kembali yang baru saja sampai
Jangan, jangan kembali
Ya, begitulah kataku
Kamu, jangan sesekali kembali
Dan jangan pernah kembali, kataku lagi
Karena aku ingin kita hanya seperti ini, aku, kamu dengan tiada cerita tentang kita dimasa depan lagi
Kamu berbahagialah
Seperti aku yang berbahagia dengan menjadi diriku sendiri dan berhasil melanjutkan hidup dengan lebih baik, kini
Jangan kembali menjadi huruf pertama didalam setiap tulisan-tulisanku lagi
Karena aku sudah memulainya dari huruf Z sekarang bukan dari huruf A lagi
Aku hanya ingin menuliskan apa yang aku rasakan saat ini, dengan ketulusan, dengan penuh perasaan
Bukan hanya sekedar menyatakan bahwa aku baik-baik saja dengan terus berpura-pura, seperti saat aku mengirim mu sebuah pesan yang berisi emotikon senyum saat itu padahal aku hanya ingin kamu mengerti bahwa airmataku sedang jatuh dengan sangat deras
Atau aku yang mengirimimu pesan singkat tentang ucapan selamat pagi yang diakhiri dengan bunga berwarna pink yang sangat segar padahal waktu itu bunga yang ada genggamanku sudah menguning dan layu
Ya, pergi saja seperti saat itu
Pergilah melangkah yang jauh tanpa satu tatapanpun kearahku yang tepat dibelakangmu kala itu
Kamu tahu?
Kita sudah tidak ada
Karena aku tidak menginginkan kita berada pada satu percakapan-percakapan panjang atau membahas siapapun dalam bentuk apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar