Aku masih mengingatnya
Aku masih menyimpan ingatan-ingatan itu hingga ke hari ini
Aku pun tidak tahu mengapa hanya waktu itu yang tidak bisa kulupakan hingga saat ini aku bahkan sering lupa pada hal-hal yang semestinya kukenang kembali
Entahlah, aku hanya merasa sangat-sangat tertekan bila ingatan itu muncul
Ingatan tentang betapa menggebu-gebunya hatiku menunggu hari bahagia itu
Tiba-tiba dadaku terasa penuh
Kesedihan yang kurasakan berubah menjadi rintihan yang tak bisa mengeluarkan airmata
Berkali-kali aku mengalami ini
Padahal aku sudah tahu
Ini disebabkan oleh aku yang mungkin saja belum benar dalam menerima apa yang pernah terjadi
Aku mencoba menjadi teman terbaik bagi diriku sendiri
Kupeluk erat diriku pada saat-saat yang mungkin aku akan jatuh agar aku dan diriku tetap bisa bertahan
Aku hanya mencoba tetap mengendalikan diriku sendiri meski sebesar apapun badainya dan seterjal apapun curamnya dasar jurang
Aku juga sedang berusaha agar tidak terlalu keras pada diriku sendiri
Sebab, seringkali aku seperti menjadi batu dan tak bisa merasakan apa-apa
Sekarang aku ingin berbahagia dengan sederhana
Dengan apapun hal-hal baik
Dengan berhenti menghukum diriku sendiri
Hari ini, aku berkirim pesan ini untuk diriku, semoga ia dengan hati yang rela untuk membacanya
Diri semangatlah, Berproseslah, dan Berbahagialah, Ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar