Sabtu, 30 April 2022

BAGILAH WAKTUMU UNTUK KEWAJIBAN-KEWAJIBANMU

 


Yok sama-sama memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan membaca buku atau dengarkanlah CD yang bermanfaat. Mendengarkan tilawah Al-Quran, semoga ada satu ayat yang mengguncang eksistensimu, menembus relung hati kita, berbicara dengan nuranimu lalu menjadi petunjuk dan cahaya bagimu yang menghapus rasa putus asa, ragu dan subhat.

Bacalah kitab-kitab sunnah. Bacalah kalam Rasulullah tercinta dalam kitab Riyadus Shalihin untuk menemukan obat mujarab dan ilmu yang bermanfaat. Keduanya akan membentengimu dari kekeliruan, menjagamu dari kerusakan, dan menyembuhkanmu dari segala  penyakit. Karena obatmu ada di dalam Al-Quran dan Sunnah dan kenyamananmu ada di dalam shalat dan keselamatannya ada di dalam ke Ridhaa. Ketenangan perasaanmu ada di dalam rasa Qanaah dan keelokan wajahmu ada didalam senyuman. Kehormatanmu terjaga di dalam hijab, dan ketenanganmu ada di dalam zikir. 

"Waspadailah doa yang teraniaya dan airmata orang miskin"

Jumat, 29 April 2022

GUBUK IMAN, BUKAN ISTANA KESEWENANG-WENANGAN

 


Wanita muslimah yang tinggal di gubuk, senantiasa beribadah dengan mengerjakan shalat lima waktu, dan menjalankan puasa Ramadhan sejatinya lebih berbahagia daripada wanita yang tinggal di istana menjulang  tinggi namun tidak mengenal Penciptanya.  Wanita mukminah yang tinggal di rumah dari bulu, memakan sepotong roti gandum dan meminum air teko dengan membawa mushaf dan tasbih lebih berbahagia daripada wanita yang tinggal di dalam menara gading, ruangan penuh dengan beludru, namun tidak mengenal Penciptanya dan Penolongnya, serta tidak mengikuti rasulnya. 

Ya, kita harus memahami makna bahagia. Makna bahagia bukan makna sempit yang dilewengkan dan dikira banyak orang. Mereka mengira kebahagiaan ada di dalm rupiah, hamparan karpet, pakaian, makanan, minuman, dan kendaraan. 

Sama sekali tidak! seribu kali tidak! Kebahagiaan adalah hati yang ridha, nurani yang nyaman, jiwa yang tenang, pikiran yang lapang, kondisi yang baik, akhlak yang lurus, sopan santun yang terus dibina, disertai sifat menerima apa adanya dan menjaga diri.

"Tidaklah mungkin orang yang menyakiti seorang muslim atau menzalimi seorang hamba bisa merasa tenang"

Kamis, 28 April 2022

DENGAN SEGALA YANG ENGKAU MILIKI, ENGKAU BERADA DI ATAS JUTAAN WANITA LAIN


 Mari sama-sama kita renungkan kondisi dunia ini. Bukankah sejak bertahun-tahun lalu kasur-kasur putih di berbagai rumah sakit ditempati ribuan pasien? Bukankah sel-sel penjara dihuni ribuan orang yang kehidupan dan kebaahagiaannya tergadaikan? Bukankan di kamar-kamar rumah sakit jiwa terdapat orang-orang yang hilang akalnya? Bukankah dalm tenda-tenda robek dan gubuk-gubuk reot terdapat orang-orang fakir yang tidak memiliki sesuap nasipun?

Bukankah sebagian wanita kehilangan semua anak-anaknya dala satu kecelakaan? Bukankah sebagian wanita kehilangan penglihatan, pendengaran, atau anggota badan, terkena penyakit gila atau penyakit kronis seperti kanker dan lainnya. 

Adapun kita saudariku, kita selamat dari semua hal itu. Kita baik-baik saja serta hidup tenang, aman, nyaman. Maka pujilah Allah atas segala nikmat yang Allah beri. Jangan membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak diridhai-Nya seperti duduk lama di depan televisi yang menampilkan tayangan murahan, palsu, campuran, dan tak bernilai. Tayangan ini justru menimbulkan berbagai penyakit dan kesedihan dalam hati, dan menghalani fisik untuk menjalankan fungsinya. 

Pilihlah acara-acara yang bermanfaat seperti ceramah, seminar, atau program pengobatan, berita tentang kaum muslimin, atau semacamnya. Jauhilah acara-acara tidak berguna yang ditayangkan dan acara-acara tidak tahu malu yang disuguhkan, karena semua ini meruntuhkan rasa malu, kehormatan, dan agama.

TIDAKLAH SAMA WANITA BERIMAN DAN WANITA KAFIR


Kita akan berbahagia ketika  memperhatikan realita wanita muslimah di negeri muslim dan di negeri kafir. Muslimah di negeri muslim adalah sosok wanita yang beriman, bersedekah, berpuasa, berhijab, taat kepada suami, takut kepada Allah, berbuat baik kepada tetangga, dan sayang terhadap anak-anak. Selamat baginya, ia akan mendapatkan pahala besar, ketenangan, dan kerelaan hati.

Sementara wanita di negara kafir menampakkan  tubuhnya dan berperilaku jahiliyah. Mereka ibarat peraga busana dan barang komoditi yang dapat dicampakkan begitu saja. Mereka ibarat barang murah yang dipamerkan di setiap tempat, tidak punya nilai, kehormatan, kemuliaan, ataupun agama.

Bandingkanlah jedua fenomena ini, agar kita menyadari bahwa kita sebagai wanita paling bahagia, paling luhur dan tinggi. Segala puji bagi Allah. 

"Janganlah bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (Ali-Imran: 139).

HAWA

 

 


 Ada yang belajar agar kelak bisa menjadi sebaik-baiknya dalam melayani Suami
-
Mendambakan taman pahala dalam Rumah Tangga berupa bentuk baktinya pada Suami,
-
-
Mulai dari Persiapan dari membaca Buku, ikut Kajian sampai mendengarkan banyak Tausyiah di Sosial Media.
MasyaAllah❤ jika Persiapan demikian.
Tapi sungguh Khawatir jika Hanya Angan Melangit saja.
-
Begitu banyak Muslimah seantusias itu dalam mendambakan Taman yang menjadi ladang PAHALA.
-
Yang Menjadi TANYA !!!!
-
PersiapanMu seperti Apa Muslimah?
-
Sudahkah diterapkan pada Ayah dan Ibu dirumah? yang juga merupkan Taman Pahala saat sebelum menikah bukan?
-
SUDAHKAH...
Menyambutnya saat Pulang kerja, Meyediakan Teh Untuknya, Memijitnya sesekali, Melayani dengan Menyediakan Makanan untuknya, mendengarkan cerita soal pekerjaannya.
-
Atau barangkali memahami sifat saudari laki-laki yang sesuka Hati menaruh pakainnya dimana² padahal kita sudah lelah berberes², Menaruh Cangkir minumnya sesuka Hati.
-
Banyak Prihal Lainnya...
-
Sebelum itu Muslimah, Sebelum menujunya Wahai Muslimah,
Terlebih dulu perlu untuk melatih diri pada Gubuk Rumah Sendiri, Agar tak Kacau RumahTangga, Agar bisa tau bagimana sebetulnya berladang Pahala didalam Rumah Tangga Itu.

MELANGITKAN HARAPAN


Tergiur pada indahnya janji,
Terpesona pada bingkai kehidupan yang digambarkan,
Merindu kala tak sapa,
Mencari saat tiada hadir,
Patamorgana yang menjadikan terpedaya. Mengusik hebat sang qalbu.
-
Tenanglah Duhai Hati ❤
-
Rinai hujan yang menemani pembangunan 1/3malam memapah untuk terbangun sebab ada harapan yang harus aku langitkan,
Rapalan Do'a mengangkasa pintaku taklah banyak "semoga bukan ujian hati tapi memanglah jalan menujunya".
-

BIDADARI IKHLAS

 


 Mendung hari ini sayup-sayup angin membuatku tersenyum dari mengingat apa yang telah lewat.
Bagaimana aku mempertahankan ego, bersikeras pada Hatiku, sikukuh pada harap anganku.
 

Usai sudah, telah semua ku hempaskan mempersembahkan segala harap, angan semua prihal Hati pada sang Pemilik Qalbu.
"Tak selama yg menjadi inginku adalah yg terbaik untukku"
Kata yang meredakanku pada harapan, menghapus kecewa yang sempat mendarah daging.
-
Walau raga ini milik diriku tapi sungguh Allah yang kuasa atasku, yang tau siapa aku, lebih mengerti yang aku butuhkan.

-

Selasa, 26 April 2022

BAIK MU DISALAH ARTIKAN

Menjadi pribadi yang dermawan dianggap hanya untuk mencari perhatian dari orang orang, baik dimata kita belum tentu baik dimata orang yang tak suka dengan kita, mereka beranggapan baik kita hanya untuk mendapatkan pujian padahal baik nya kita memang sudah dari hati yang tulus, tapi apa kita harus menjelaskan apa yang kita lakukan pada mereka?? Apa kita harus menjelaskan pada mereka niat baik kita untuk apa? 
Mungkin tidak perlu karena baik buruknya kita cuma Allah yang tahu. Niat hati kita yang paling dalam untuk apa hanya kita sendiri dan Allah yang tahu. 

Kenapa ? ketika kita berbuat baik orang selalu berfikir itu hanya setttingan belaka ? 
Seakan mereka yang lebih tahu tujuan hidup kita untuk apa ? 
Kadang manusialah yang menjadi penghalang kita untuk beribadah kepada Allah 

Tapi dibalik itu semua pasti ada hikmahnya 
Allah menguji kesabaran kita 
Kita ikhlas apa tidak dalam berbuat kebaikan 

TWO CHILDREN'S JOURNEY

 Asalamualaikum sahabat fillah  sudah lama ya kita gk bercerita panjang lagi, gimana jalan ceritanya masih ternikmati kan ? tetap happy ya j...